Fungsi Dari Kabel Sata

Fungsi Dari Kabel Sata

Menghubungkan Optical Disk ke Motherboard

Selain digunakan untuk mengbungkan HDD ke motherboard, fungsi kedua dari kabel SATA adalah untuk menghubungkan optical disk ke motherboard. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya ada beberapa macam optical disk seperti CD-ROM yang digunakan membaca Compact Disk, DVD-ROM yang digunakan untuk membaca DVD dan VCD, CD-RW yang digunakan untuk membakar (burning) CD, dan juga DVD-RW yang digunakan membakar (burning) CD dan serta DVD.

Untuk Menyambung Hard Disk / HDD ke Motherboard

Menyambungkan hard disk ke motherboard adalah fungsi utama kabel SATA.

Dilengkapi dengan 7 konduktor, 4 daripadanya digunakan untuk pemindahan data atau talian data dan 3 yang lain digunakan untuk menyalurkan talian elektrik atau kuasa.

SATA boleh dikatakan lebih menjimatkan ruang, lebih mudah di ruang yang ketat, dan lebih cekap daripada PATA, kerana SATA mempunyai saiz yang cenderung kecil dan nipis.

Perbezaan Antara PATA dan SATA

Perbezaan utama antara PATA dan SATA adalah:

PATA bermaksud Parallel ATA, manakala SATA bermaksud Serial ATA. Secara umum, SATA lebih diingini dan lebih disukai daripada PATA.

Ini adalah kerana banyak kelebihan yang SATA ada, seperti kelajuan dalam pemindahan data, kabel yang panjang dan mudah ditetapkan, peningkatan aliran udara dalam kes komputer, dan lain-lain.

Berikut adalah perbezaan lain antara PATA dan SATA:

Berapa banyak pemacu yang boleh bersambung ke penyambung SATA?

Pada asasnya penyambung SATA ini boleh menyambung ke 3 pemacu utama, iaitu HDD (hard disk), drive optik, dan SSD (Solid State Drive).

Apa itu kabel SATA? SATA (Seriel Advanced Technology Attachment) merupakan sebuah kabel standar internasional yang digunakan untuk mengkoneksikan perangkat di dalam PC. Istilah ini sebenarnya merujuk kepada sebuah kabel dan juga koneksi yang sesuai dengan standar internasional.

Kabel SATA banyak digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti CD-ROM, harddisk, SSD, dan berbagai perangkat lainnya yang ke komputer melalui motherboard.

Di bawah ini merupakan beberapa fungsi yang dimiliki oleh kabel SATA:

Untuk Menyambung Optical Disk Drive ke Motherboard

Ada beberapa macam Optical Disk pada komputer, termasuk:

Menghubungkan HDD ke Motherboard

Fungsi kabel SATA yang pertama adalah digunakan sebagai penghubung antara hard disk ke motherboard. Kabel ini menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya berperan sebagai media transfer data atau line data. Sementara konduktor yang lainnya berperan sebagai penyalur aliran listrik atau line power. Dengan begitu maka bisa menghemat ruang pada casing karena kabel SATA memiliki ukuran yang kecil dan cenderung tipis.

Namun sebenarnya tidak seluruh motherboard support dengan kabel SATA. Hal ini bisa terjadi pada saat motherboard maupun hard disk tersebut merupakan keluaran atau produk lama. Namun untuk motherboard, hard disk, maupun perangkat lainnya yang keluaran sekarang sepertinya semuanya sudah support kabel SATA.

Untuk Menyambungkan Port SATA pada Hard Disk ke Port USB

Kabel SATA ini boleh menyambungkan hard disk ke port USB jika Anda membuat hard disk eksternal. Tetapi antara muka pada kes itu biasanya menggunakan USB.

Jadi dalam kes ini, converter SATA ke USB digunakan, atau biasanya dipanggil SATA2USB.

Untuk Menyambung Satu Hard Disk ke Hard Disk Lain

Katakan Anda mempunyai 2 hard disk dengan kapasiti 500 GB setiap satu dan Anda ingin memasang kedua-duanya, Anda boleh menggunakan teknik RAID.

Ini membolehkan hard disk 1 sebagai utama dan hard disk lain sebagai sekunder. Caranya adalah untuk menggerakkan kedudukan jumper (plastik kecil pada salah satu pin hard disk) ke pin lain.

Menghubungkan Port SATA di HDD ke Port USB

Mungkin Anda ingin menjadikan HDD di komputer Anda menjadi hard disk eksternal. Sementara itu, interface yang ada pada casing menggunakan USB. Maka cara yang harus Anda lakukan adalah dengan mengubah SATA menjadi USB. Teknik ini biasanya juga dinamakan SATA2USB. Selanjutnya, Anda harus menghubungkna konektor USB yang terdapat di konverter SATA ke port USB yang ada di komputer.

Hal ini Anda lakukan untuk mengganti posisi atau fungsi agar hard disk internal Anda bisa digunakan seperti hard disk eksternal. Namun perlu Anda perhatikan bahwa hard disk yang memiliki ukuran 3,5″ atau yang biasanya digunakan pada komputer dekstop memerlukan energi listrik 12 volt. Besaran energi tersebut tidak bisa Anda dapatkan di port USB karena masing-masing port hanya mengeluarkan energi listrik 5 volt. Untuk hal ini, biasanya konverter SATA tersebut sudah dilengkapi kabel daya yang mana Anda perlu menyambungkannya ke sumber listrik terlebih dahulu.

Editor: Muchammad Zakaria

Menghubungkan Antara Hard Disk Satu dengan Hard Disk yang Lainnya

Misalnya Anda memiliki dua hard disk yang memiliki kapasitas masing-masing 1 TB. Kemudian Anda ingin menggabungkan keduanya hingga menjadi satu dengan memanfaatkan teknik yang disebut RAID. Cara yang harus Anda lakukan adalah dengan memindah posisi jumper ke pin lainnya.

Kenali Tentang Kabel Power SATA Sebelum Membeli

Kabel SATA merupakan jenis kabel konektor pengembangan dari model kabel konektor ATA. Dengan kata lain kabel konektor ini menjadi jenis kabel konektor baru yang ada setelah kabel ATA muncul pada tahun 2002. Kabel ini memiliki 15 pin kabel power dengan 250 mV dan ukurannya lebih kecil daripada kabel ATA. Kemampuan SATA yang paling bagus yakni tercapainya maximum bandwidth sebesar 150 MB/sec.

Bukan hanya memaksimalkan transfer rate dari peripheral storage per kabel, SATA juga bisa menyederhanakan instalasi. Sebab, tidak perlu mengkonfigurasi hardisk sebagai master. Jenis kabel ini rilis pada tahun 2004, bahkan bisa melakukan transfer rate maksimum dari 300 mb/s hingga 600 mb/s. Tentu saja dengan dukungan native command queuing (NCQ) yang menjadi salah satu fitur dari standar SCSI dalam mengoptimalkan bandwith tambahan. Kini, Anda bisa dengan mudah mendapatkan kabel SATA pada berbagai grosir komputer.

Kabel SATA menyederhanakan penggunaan peripheral storage. Untuk itu, setiap kabel hanya bisa terhubung dengan satu piranti. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari kabel power SATA.

Fungsi kabel SATA yakni bisa berguna sebagai penghubung antara hard disk ke motherboard. Kabel ini memiliki 7 konduktor, untuk 4 di antaranya yang akan menjadi media transfer data atau line data. Sementara konduktor yang lainnya akan menjadi penyalur aliran listrik atau line power.

Dengan demikian, bisa menghemat ruang pada casing. Sebab, kabel SATA punya ukuran yang kecil serta cenderung tipis. Akan tetapi, sebenarnya tidak semua motherboard support atau didukung dengan kabel SATA. Hal ini mungkin terjadi pada saat motherboard dan harddisk tersebut merupakan produk keluaran sekarang.

Seperti yang Anda ketahui bahwa kabel SATA adalah kabel penghubung. Dan kabel ini bisa juga berguna sebagai penghubung optical disk ke motherboard. Sebenarnya ada beberapa macam optical disk seperti CD-ROM yang berguna untuk membaca compact disk. Sementara, penggunaan DVD-ROM untuk membaca DVD dan VCD dan CD-RW untuk burning CD.

Selain itu, fungsi dari kabel power SATA ini tidak hanya menghubungkannya motherboard atau optical disk saja. Namun juga bisa menghubungkan dengan hard disk dengan kapasitas masing-masing 1 TB. Jika Anda hendak menggabungkan keduanya sampai menjadi satu dengan menggunakan teknik yang biasa dinamakan sebagai RAID. Cara yang perlu Anda lakukan yakni dengan memindah posisi jumper ke pin lainnya.

Mungkin Anda akan menjadikan HDD pada komputer menjadi hardisk eksternal. Sementara itu, interface yang terdapat pada casing menggunakan USB. Sehingga, cara yang bisa Anda lakukan yakni dengan mengubah SATA menjadi USB. Biasanya teknik ini juga dikenal dengan SATA 2 USB. Kemudian, Anda perlu menghubungkan konektor USB yang ada pada konverter SATA ke port USB pada komputer.

Kini Anda bisa mengetahui tentang kabel power SATA dan juga fungsinya. Jika sedang membutuhkan kabel tersebut, Anda bisa membeli pada toko komputer Swalayan Komputer. Kabel SATA pada toko ini adalah produk asli dan tentunya berkualitas. Hanya dengan mengeluarkan harga yang terjangkau, sudah bisa mendapatkan produk original.

Kabel SATA (Serial Advanced Technology Attachment) adalah sejenis kabel yang digunakan untuk menyambungkan peranti pada PC yang standard kebangsaan dan dipelopori pada tahun 2001. SATA sendiri adalah hasil daripada pembangunan ATA dan IDE.

Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk menyambungkan cakera keras, SSD, bilik CD, dan sebagainya ke papan induk.

Sebelum meneruskan perbincangan mengenai fungsi kabel SATA, adalah lebih baik untuk mengetahui terlebih dahulu versi SATA, berikut adalah penjelasan:

SATA 1 adalah SATA generasi pertama. Kabel ini juga dinamakan SATA/1.5Gb/s kerana kabel SATA 1 mempunyai kelajuan antaramuka sehingga 1.5Gb/s.

Pada permulaan pembangunannya, SATA dibuat menggunakan chipset bridge sebagai penghubung antara muka PATA ke SATA.

Penggunaan SATA 1 biasanya digunakan pada PC (Personal Computer) di mana keamatan penggunaan dan kelajuan pemindahan tidak memerlukan sumber yang berat seperti pelayan.

SATA versi 2 adalah hasil daripada pembangunan SATA versi 1. Kelajuan versi 2 adalah lebih tinggi daripada versi 1.

Kelajuan antaramuka SATA versi 2 mampu pada 3Gb/s. Versi 2 masih merupakan cadangan untuk penggunaan komputer atau komputer riba pada hari ini dan umur.

Versi seterusnya adalah SATA versi 3 dengan kelajuan antara muka sehingga 6Gb / s. Dengan kelajuan antaramuka, SATA versi 3 sesuai untuk permainan komputer atau komputer riba dan penyuntingan.

Untuk port versi SATA pada komputer itu sendiri tidak mempunyai perbezaan, hanya kelajuan akan berkurangan.

Sebagai contoh, SATA versi 3 disambungkan ke versi 2, kelajuan akan berkurangan tetapi masih disambungkan.

Sebaik sahaja anda tahu apakah kabel SATA dan versinya, kini lihat penjelasan tentang fungsi kabel SATA: